Kenapa Madara Bisa Hidup Kembali? Penjelasan Rencananya
Kenapa Madara Bisa Hidup Kembali? Penjelasan Rencananya
Bagi para penggemar seri Naruto, nama Madara Uchiha tentu sudah tidak asing lagi. Sebagai salah satu antagonis paling kuat dan berpengaruh dalam cerita, Madara berhasil menciptakan berbagai konflik besar yang membuat dunia shinobi terguncang. Salah satu momen paling mengejutkan dalam cerita adalah ketika Madara Uchiha berhasil hidup kembali setelah kematiannya. Namun, bagaimana sebenarnya proses ini terjadi? Apa rencana besar di balik kebangkitannya? Mari kita bahas lebih dalam.
Rencana Madara yang Panjang dan Rumit
Madara Uchiha adalah seorang jenius strategi yang selalu berpikir jauh ke depan. Bahkan setelah kematiannya, ia telah merancang rencana yang memungkinkan dirinya untuk kembali hidup. Semua ini berpusat pada rencana besar yang disebut Tsuki no Me Keikaku atau Rencana Mata Bulan. Tujuan utama dari rencana ini adalah menciptakan dunia ilusi menggunakan kekuatan Infinite Tsukuyomi, sehingga semua orang hidup dalam kedamaian abadi — meskipun itu hanyalah ilusi.
Untuk mencapai tujuannya, Madara memanfaatkan kekuatan dan kemampuan orang-orang di sekitarnya. Ia memanipulasi berbagai pihak, termasuk Obito Uchiha, untuk melanjutkan rencananya setelah ia mati.
Kebangkitan Madara: Teknik Edo Tensei
Madara pertama kali "dihidupkan kembali" melalui teknik terlarang bernama Edo Tensei (Reinkarnasi Dunia Tak Murni). Teknik ini memungkinkan seseorang yang sudah mati untuk dibangkitkan sebagai mayat hidup dengan kemampuan penuh. Dalam kasus Madara, kebangkitannya dilakukan oleh Kabuto Yakushi, yang pada saat itu bekerja sama dengan Obito untuk melancarkan Perang Dunia Shinobi Keempat.
Namun, berbeda dengan Edo Tensei biasa, Madara menunjukkan kemampuan luar biasa yang bahkan melebihi ekspektasi Kabuto. Hal ini karena saat masih hidup, Madara telah mempersiapkan tubuhnya dengan menyempurnakan kekuatan dan kemampuan dari sel Hashirama Senju, musuh bebuyutannya sekaligus shinobi terkuat di masanya. Dengan kombinasi ini, Madara menjadi hampir tak terkalahkan.
Rencana Rahasia: Kebangkitan Sempurna
Meskipun Edo Tensei memberikan Madara kekuatan besar, itu bukanlah bentuk kebangkitan yang ia inginkan. Sebagai "mayat hidup", ada batasan tertentu pada tubuhnya, dan ia tidak bisa sepenuhnya mengendalikan nasibnya sendiri. Oleh karena itu, Madara telah merancang langkah berikutnya: kebangkitan sempurna melalui teknik Rinne Tensei.
Rinne Tensei adalah teknik yang memungkinkan pengguna Rinnegan untuk sepenuhnya menghidupkan kembali seseorang dari kematian. Dalam rencananya, Madara memanfaatkan Obito Uchiha untuk menggunakan teknik ini padanya. Setelah melalui serangkaian pertempuran dan manipulasi, akhirnya Madara berhasil dihidupkan kembali dalam bentuk aslinya — sebagai manusia dengan kekuatan penuh.
Mengapa Madara Begitu Berbahaya Setelah Hidup Kembali?
Setelah hidup kembali sepenuhnya, Madara menjadi ancaman terbesar bagi dunia shinobi. Dengan tubuh aslinya yang diperkuat oleh sel Hashirama dan kekuatan Rinnegan, ia mampu mengalahkan banyak shinobi sekaligus. Ia bahkan berhasil melawan lima Kage (pemimpin desa) sendirian dan menang dengan mudah.
Tidak hanya itu, setelah mendapatkan kekuatan Juubi (Ekor Sepuluh), Madara menjadi Jinchuriki yang hampir tak terkalahkan. Dengan kekuatan ini, ia mendekati tujuannya untuk mengaktifkan Infinite Tsukuyomi dan menciptakan dunia impian yang ia dambakan.
Kesimpulan
Kebangkitan Madara Uchiha bukanlah kebetulan atau hasil dari keberuntungan semata. Semua itu adalah bagian dari rencana panjang yang telah ia susun bahkan sebelum kematiannya. Dengan kecerdasannya yang luar biasa, ia memanfaatkan setiap peluang dan orang-orang di sekitarnya untuk mencapai tujuannya.
Namun, seperti yang kita tahu, rencana Madara akhirnya gagal berkat kerja sama Naruto Uzumaki, Sasuke Uchiha, dan para shinobi lainnya. Meski begitu, kisah kebangkitan Madara tetap menjadi salah satu momen paling epik dalam sejarah Naruto dan meninggalkan kesan mendalam bagi para penggemar.
Bagaimana menurut Anda? Apakah rencana Madara terlalu ambisius atau justru menunjukkan betapa jeniusnya dia? Yuk, bagikan pendapat Anda di kolom komentar!